Kejutan di Panggung Utama FKY 28
Abadi Tour |
Pukul 08.45, 2 September 2016, acara band selesai. Kami tahu sehabis ini
ada Stand up Comedi Indonesia Yogya (karena sudah lihat jadwal di depan), maka
kami memutuskan untuk tinggal. Ada 10 comic yang tampil (kalau gak salah). Ada beberapa yang
pecah, ada pula yang hanya sunyi. Kami tidak menyangka bahwa comic yang paling
pecah di antara comic-comic lainnya adalah comica dari timur, Papua dan NTT.
Logat mereka yang khas dan guyonan yang tidak terkesan receh mampu memanaskan
panggung.
Setelah semuanya tampil, giliran hidangan penutup yang
tampil malam itu. Kami penasaran siapa bintang tamu yang akan lebih memanaskan
panggung lagi. Ternyata dia adalah Abdur
Arsyad! Juara dua SUCI IV. Uwow! Sampai saat dia di panggung kami masih tak
percaya. Emang benar benar kejutan banget mah kalau ini! Di randown acara tidak
tertulis, pun begitu juga pada akun sosmed FKY. Sepertinya ini memang sudah
direncana dengan baik. Panitia yang keren!
Emang sih, dari sebelum bintang tamu muncul, penonton
memang sudah berjubel. Sepertinya segmen acara yang satu ini memang
ditunggu-tunggu oleh pengunjung FKY 28. Ditambah ketika sang bintang muncul,
huaa..tambah rame! Abdur yang menyapa penonton di panggung utama FKY 28 dengan
sapaan khasnya, disambut dengan jawaban yang meriah. Siapa sih yang tidak tahu
Abdur? Yang sering ketawa ketiwi nonton SUCI di Kompas TV pastilah mengerti.
Comic nasional sekarang! Diundang ke mana-mana. Kuliah masternya apa kabar ya?
Eh, apa sudah selesai sih? Ah, sudahlah dari pada mikirin, minum tuak saja!
Saya suka dengan gaya Abdul sejak pertama kali dia
muncul di SUCI IV. Pria yang berasal dari Larantuka NTT ini selalu mengusung tema-tema
kritik sosial dan politik. Tidak sekedar lelucon receh atau gombalan-gombalan
garing. Ya, bisa dikatakan bahwa leluconnya adalah lelucon yang cerdas. Tambah
suka lagi, ketika saya tahu bahwa dia juventini sejati! Dia tergabung dalam
JCIC Malang. Yup, karena dia kuliah di Malang. Pas banget kan..Kira-kira udah
punya pacar belum ya..#eh Ya, sa cuma kagum aja sih. Sa kan cuma remah remah
roti, trada banding sama dia. Btw, sebenarnya sa ingin menyertakan foto di
sini. Tapi belum sa edit. Besoklah sa masukin itu foto Abang Abdur di sinih. Sabar
sabar yah...hehe. #piss
Terima kasih :)
BalasHapus