Bermain Aman dengan Tulisan

Banyak teman-teman yang punya blog dan mengisinya dengan puisi dan cerpen-cerpen mereka. Namun, blog saya ini tidak. Bukannya saya tidak punya puisi dan cerpen. Saya punya, tetapi saya tidak mau mempostingnya di blog. Bagi saya, puisi dan cerpen saya lebih berharga. Ketentuan dan undang-undang plagiarisme di blog/medsos belumlah jelas. Masih banyak orang memplagiat karya orang lain dari blog/medsos dan kemudian memasukkannya di blognya sendiri. Tentu saja tanpa mencantumkan penulis aslinya. Maka dari itu, saya lebih senang menyimpannya sendiri di laptop pribadi untuk kemudian saya kirim ke media massa. 

Saya juga ingat kata-kata Mas Lathif (Redaktur Koran Minggu Pagi). Pada umumnya, redaktur lebih memilih memuat tulisan yang belum pernah dipublikasikan di blog, facebook, atau medsos lainnya. Jangan dipikir redaktur tidak tahu lho! Sebelum dimuat, redaktur kepo dulu..apakah tulisan ini pernah diposting pemiliknya ke medsos atau belum. Kalau sudah, wah..ya berharap saja redaktur lagi baik hati dan memuat tulisan tersebut.

Di blog saya ini juga terdapat satu puisi dan dua cerpen kalau tidak salah. Puisi yang saya tulis di blog ini tidak saya kirim kemana-mana. Begitu juga dengan cerpen. Cuma salah satu cerpen yang saya posting di sini pernah dimuat di media massa karena cerpen tersebut sudah keluar sebagai Juara II lomba CerMa yang diadakan Minggu Pagi. Dan Identitas tersebut saya cantumkan di bawah tulisan cerpen saya. Eh, setelah saya cek, ternyata cerpen saya tersebut sudah saya hapus, pemirsah. Alhamdulillah..

Main aman sajalah saya..daripada tulisan saya diplagiat orang. Gak rela lah yaaow..!

Komentar

Postingan Populer