Bersatunya Rival Politik dalam Pelukan Hanifan


https://nasional.tempo.co/read/1121903/relawan-pelukan-hanifan-ke-jokowi-dan-prabowo-benamkan-rivalitas

Para pendukung Jokowi dan Probowo yang sukanya berkelahi lewat kata-kata, ada baiknya mencontoh perilaku kedua tokoh yang didukung. Mereka akur dan rukun, tak pernah ada caci maki yang keluar dari mulut mereka. Okelah, mereka berdua akan memperebutkan kursi keprisedenan di tahun 2019 mendatang. Namun, tak tampak adanya perselisihan di antara mereka.
Moment akurnya sang petahana dengan lawan politiknya yang akur dan saling bercengkrama, terbidik saat pertandingan olah raga cabang pencak silat di Asian Games. Keduanya tampak akrab bercengkrama, bukan membicarakan situasi politik, tetapi membicarakan betapa meningkatnya prestasi keolahragaan cabang pencak silat. Saat itu, Prabowo Subianto merupakan ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), dengan kata lain, Pak Presiden sedang memuji lawan politiknya karena berkat beliau, olah raga cabang pencak silat berhasil meraih kemenangan.
Puncak moment keakraban tersebut terjadi ketika secara spontan, Hanifan berlari menghampiri keduanya setelah berhasil mengalahkan atlet dari Vietnam. Hanifan yang awalnya memeluk Pak Jokowi dan Pak Prabowo secara bergantian, tiba-tiba merangkul keduanya dalam balutan Sang Saka Merah Putih. Kejadian spontan tersebut, langsung diabadikan oleh berbagai wartawan yang berada di arena pertandingan pencak silat. Moment langka tersebut juga disambut tepuk tangan meriah dari penonton. Sang komentator pun juga mengomentari peristiwa tersebut.
Saya yang hanya menonton siaran ulangnya, merasakan keharuan yang amat dalam hati. Peristiwa ini, merupakan tamparan kuat terhadap para pendukung kedua politisi yang akan bertarung pada pilpres 2019. Selama ini para pendukung selalu berkomentar nyinyir dan merasa dirinya paling benar. Kritik sana dan kritik sini tanpa bercermin bahwa dirinya sendiri juga perlu dikritik. Tanpa sadar bahwa dirinya sendiri juga tidak sempurna. 
Mudah-mudahan peristiwa tersebut, membuat mereka tersadar bahwa apa yang mereka lakukan selama ini tidak mencerminkan sebagai pendukung yang bermartabat.  Mudah-mudahan dengan melihat kesejukan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, para pendukungnya juga turut merasakan kesejukan yang dialirkan beliau berdua. Lagipula tidak ada gunanya beradu mulut karena yang kalian dukung justru bersahabat baik. Sia-sia bukan? Setiap orang sudah punya pilihannya masing-masing sesuai dengan kemantapan hati. Orang lain tidak berhak untuk memengaruhi atau memprovokasi untuk memilih yang lain yang tidak sesuai dengan hatinya.
Saya pun curiga, ada satu orang dalang yang dengan sengaja mengadu domba para pendukung keduanya. Dalang tersebut memang sengaja untuk membuat kericuhan menjelang dan saat pilpres terselenggara tahun 2019 mendatang. Konspirasi. Ya, lagi-lagi konspirasi. Namun, setidaknya, apa yang dilakukan Hanifan akan membuka mata hati mereka.
Terima kasih Hanifan, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Prabowo,  kalian sungguh panutan yang jempolan. Olahraga menyatukan kita semua dalam kegembiraan dan kerukunan.

Komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer