Sentilan Tentang Dia (F.A)


Meski tanpamu, aku tetap menyambangi tempat ini. Tempat favorit ketika sedang suntuk. Perpustakaan. Ceritanya, aku akan meneruskan pekerjaanku, meneruskan tesisku yang sempat tertunda beberapa bulan, tetapi pikiranku sedang tidak di situ rupanya. Bukan karena tak ada kau. Aku sudah mengikhlaskan kau untuk pergi menjenguk mas yang akan dioperasi jam 4 sore nanti. Namun, sepertinya mimpi yang menderaku semalam masih merasuk dalam pikiranku. Dia datang begitu saja, menjawil hatiku meski aku tidak lagi ingat cerita yang terjalin. 
Segera saja kukirim pesan pendek ke nomornya. Tumben sekali dia langsung membalas pesanku ketika kubilang aku memimpikannya. Kujawab aku lupa bagaimana ceritanya ketika dia menanyakan bagaimana mimpinya. Lega sekali rasanya ketika dia meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja. Lalu kukirim pesan lagi, mengajaknya untuk belajar bersama karena aku masih di perpustakaan. Dia menjawab kapan-kapan saja karena dia sedang membereskan rumahnya. Kebanyakan, jika ada orang yang sedang beberes rumah, pasti akan diadakan suatu acara. Itu juga yang kutanyakan padanya. Sampai saat aku menulis ini, handphoneku belum menunjukkan tanda pesan masuk darinya. Entah. Mungkin dia memang sedang sibuk membereskan rumahnya. 
Pikiranku langsung melayang pada satu kata "pernikahan". Apakah dia akan menikah? Sesungguhnya pernah kudengar sentilan dari seorang temannya, bahwa dia akan memasuki tahap pernikahan. Tentu saja dengan perempuan pilihannya, yang tanpa melalui proses pacaran. Seorang perempuan yang dianggapnya mampu menyeimbangkan kekeras kepalaannya. Seseorang yang selama ini hanya dalam dugaanku saja. Ya, dia tidak pernah lagi membagi keluh kesahnya padaku. Tak apa, mungkin dia menemukan tempat baru untuk bersandar. 
Jika memang benar berita itu, aku akan berbahagia. Seseorang yang dulu pernah kuanggap kakak, akhirnya menemukan belahan hatinya. Dan aku sangat berharap, dia memintaku untuk datang, untuk bersama-sama merasakan kebahagiaan yang melingkupinya. 
Dan aku beserta kau, akan memberikan sebuah hadiah yang akan bermanfaat baginya, bagi keluarga kecil yang akan dibangunnya. 

Komentar

Postingan Populer