Di Malam ketika Hari Pernikahannya

Malam ini gelisah betah tinggal pikiranku. Apa karena satu buah berita yang tak pernah kuduga akan secepat ini? Kenangan demi kenangan berkelebat lewati mataku tentang dia yang tak pernah bisa kubaca hatinya, tentang dia yang dulu buatku penasaran kemudian mati blingsatan karena tatapnya. Sulit sekali memahami jalan pikirnya yang entah bentuknya. Mula mula, dia memberikan ruang untuk kami agar saling memahami, untuk kami saling berbagi kasih sayang. Namun kenyataannya dia tak pernah seluruhnya mau berbagi. Aku menganggapnya sebagai kecurangan dan egois. Mungkin memang aku yang tak pernah sejalan dengannya. Lalu kemudian, aku memutuskan untuk pergi dan pindah dari ruang itu. Tapi tetap saja, rasa penasaranku tentangnya masih terbawa. Bahkan sampai sekarang ketika dia sudah dimiliki dan memiliki seorang perempuan. Bukan hanya padanya rasa penasaran itu singgah, tetapi juga pada sosok perempuan itu. Ini bukan cemburu! Bukan! Hanya keingintahuanku sajalah yang menyerobot. 
Ah, siapapun perempuan itu, aku yakin mampu mendampingi dan melayaninya dengan cinta kasih tulus. Doaku, semoga kalian bahagia dalam samudra rumah tangga dan menjadi keluarga yang sakinah, mawwadah, warrahmah. Amin.


Ya Allah wahai Maha Pengasuh ummat manusia
Sesungguhnya nikah adalah gagasan-Mu
Sesungguhnya nikah adalah karya-Mu
Sesungguhnya nikah adalah perintah-Mu
Maka Engkau pulalah yang sesungguhnya menyiapkan singgasana pelaminan bagi siapapun hamba-hamba-Mu
yang melakukannya.
Engkau pulalah yang melimpahkan rizqi, baik rizqi yang berada di dalam perhitungan mereka, maupun rizqi
yang tak bisa mereka duga.
Engkaulah yang menyediakan rumah, membangun mahligai persemayaman melalui ketekunan kerja dan
kreativitas akal fikiran mereka.
Serta Engkaulah yang mempekerjakan para Malaikat-Mu untuk turut membantu memelihara kemesraan mereka mempertahankan kenikmatan mereka untuk senantiasa saling setia di antara mereka berdua.



Ya Allah wahai Maha Penuntun semua hamba
Sesungguhnya nikah adalah ungkapan cinta-Mu sendiri kepada ummat manusia karya terbaik-Mu
Sesungguhnya nikah adalah pancaran gairah kasih sayang-Mu untuk mempersatukan semua ciptaan-Mu dengan
diri-Mu sendiri
Maka bagi hamba-hamba-Mu yang menikahkan diri mereka demi mentaati-Mu
Limpahilah bekal cinta yang sejati dan abadi,
Tenaga kasih sayang yang tanpa ujung,
Keluasan jiwa yang seluas cakrawala,
Untuk saling menampung di antara mereka
Untuk saling menjadi ruang
Untuk saling memuaikan penghormatan dan pemahaman
Sehingga cinta mereka senantiasa segar dan dewasa



Ya Allah Wahai Maha Pengayom ummat manusia
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang memiliki hak dan perkenan untuk menikahkan setiap makhluk-Mu
Maka pada hakekatnya Engkaulah yang telah meng-akad
Nikah-kan kedua mempelai yang berbahagia dan berbunga-bunga wajahnya
Engkaulah yang mempertemukan hati mereka
Engkaulah yang mempertautkan cinta mereka
Engkaulah yang memperjalankan mereka di lorong kasih sayang yang panjang dan jauhnya tak berakhir kecuali di halaman rumah cinta-Mu sendiri
Engkau mengerahkan para Malaikat-Mu untuk menaburkan wewangian Rahman Rahim di dalam jiwa mereka
Engkau memerintahkan pada Ruh yang terjaga kesuciannya untuk menabuh rebana-rebana kebahagiaan mereka
Meniupkan seruling ar-Rauf, menggesek dawai al-Wadud
Serta menggemintangkan suara tambur Hanan Mannan



Ya Allah wahai Maha Pemeluk Kasih dan Pendekap Sayang
Kami semua yang hadir berkerubung di ruangan sakinah mawaddah dan rahmah-Mu malam ini
Kami yang datang berkumpul dan menghirup aroma cinta dan aura tekad kesetiaan di lubuk kalbu mempelai berdua
Dengan segala kerendahan hati memohon kepada-Mu
Berdasarkan hakekat Ahad dan Wahid-Mu
Berakarkan makrifat Nur Muhammad-Mu
Agar jangan izinkan siapapun dan apapun mendekat pada kedua mempelai, kecuali yang Engkau pekerjakan
untuk memperteguh cinta mereka
Jangan perkenan benda dan peristiwa apapun menimpa mempelai berdua, kecuali yang memang Engkau perintahkan untuk mengekalkan pertalian mereka
Ya Allah wahai Maha Pengasuh, asuhlah mereka di dalam keindahan cinta-Mu
Ya Allah wahai Maha Pengayom, ayomilah mereka di dalam
Melimpahnya perlindungan dan rizqi-Mu
Ya Allah wahai Maha Penuntun, tuntunlah perjalanan cinta mereka menelusuri kebun ilmu kebenaran-Mu...

( Doa Nikah dari Mbah Nun saat Pernikahan Mas Sabrang ) 

Komentar

Postingan Populer