Curhat Penggila Bola Pemula
Alay dikit
ah..
Seperti kebanyakan
perempuan yang tergila gila sama idolanya (artis luar negeri) yang ganteng, charming,
cool, atau macho, demikian juga dengan saya. Saya juga begitu, setidaknya
setelah sekian lama saya mengidolakan Mas Sabrang yang bersuara teduh, sekarang
saya juga telah mengidolakan laki-laki lain. Maaf Mas Sabrang, bukan maksud
hati untuk menduakan njenengan, tetep kok njenengan yang nomor satu *eh :-D.
Idola saya kali ini
adalah seorang pemain bola. Yak! Ketika banyak perempuan yang tergila gila
dengan artis korea yang ganteng (cantik?), saya malah mengidolakan seorang yang
mempunyai tato hampir di seluruh tubuhnya. Namanya Arturo Erasmo Vidal Padro (Chile).
Saya mengenalnya ketika dia masih bergabung dengan club Itali, Juventus. Dia berada
pada posisi pemain tengah. Lucunya, dulu saya menjulukinya “si kertas” karena
namanya mirip salah satu jenis kertas (asturo) dan waktu itu saya belum pernah
melihatnya (melihatnya main bola, melihat fotonya). Pokoknya waktu itu saya
masih sangat lugu mengenai persepakbolaan. Rasa penasaran saya menuntun untuk
searching tentangnya dan melihatnya main bola. Waaah, mata saya berbinar binar
melihat ke“macho”annya. Senyumnya manis banget. Hati saya meleleh melihat
senyumnya. Sejak saat itu, saya jadi suka bola (suka karena ada dia ya kayaknya?).
Suka melihat dia berlari-lari di lapangan. Suka dengan selebrasi yang
dilakukannya ketika berhasil mencetak gol. Pokoknya suka semuanya. Saya juga
mulai rajin bertanya tentang istilah istilah bola dan peraturan permainannya.
Namun belum genap
satu tahun saya mengidolakannya, Agustus kemarin dia pindah ke club sepakbola
Jerman (Bayern Munchen). Sedih. Ketika saya sedang menikmati permainannya di
Juventus, tiba-tiba dia pindah. Memang sih..katanya dia dari dulu memang pengen
di Munchen setelah mengakhiri debutnya di Leverkusen (club Jerman juga). Tapi
pelatih Leverkusen milih menjual Arturo ke club di luar Jerman. Alasannya agar
tidak memperkuat club lawan. Lalu dilepaskanlah Arturo ke Juventus pada tahun
2011. Di Juventus kariernya makin bagus. Prestasi Juventus yang terakhir adalah
berhasil maju sampai final di UCL (UEFA Champion League) 2015 di Berlin. Meski
dikalahkan oleh Barcelona, tetapi sudah membuat bangga para jajaran manajemen,
pemain, dan juga Juventini (sebutan para fans Juventus).
Setelah dia pindah ke
club sebelah, saya jadi gak pernah nontonin dia main (gak ada temennya nonton
sih L). Mentok
mentok saya menontonnya lewat youtube. Seneng juga saat di club barunya dia
sudah berhasil mencetak gol emmm..kalau tidak salah sih 2x (lupa).
Sampai saat ini saya
masih berharap Arturo dibeli lagi oleh Juventus *saya gagal mup on. Kasihan
juga lihat Juventus masih tertatih-tatih dengan adaptasinya para pemain baru
setelah ditinggal 3 pemain terbaiknya (Vidal, Pirlo, dan Tevez). Kalaupun tidak
dibeli lagi, saya berharap Juventus bisa berjaya dan bersinar kembali.
#ForzaJuve #MiaSanMia
Komentar
Posting Komentar