Surat untuk Bapak Kos
Terima kasih Bapak kos yang baik hati sekali di dunia
ini, yang gantengnya melebihi Brad Pitt atau Nicolas Saputra, yang suksesnya
melebihi anggota DPR bahkan presiden.
Terima kasih karena saya telah diizinkan tinggal di
kos-kos an Njenengan yang megahnya mengalahkan hotel bintang tujuh. Setiap kali
saya menginjakkan kaki ke dalam kamar saya, terasa sangat sejuk dan nyaman.
Baunya harum, wangi, semerbak, sepanjang hari. Bahkan parfumnya Selena Gomez
yang seksi itu pun lewat. Kamar mandinya pun sangat high class. Ada shower yang mungkin harganya mencapai puluhan juta
di setiap kamar mandinya. Saat saya sedang galau, saya selalu mandi di bawah
guyuran air dari shower tersebut. Ajaib! Galau saya hilang lho, Pak! Monggo,
boleh dicoba sekali-sekali J. Bau dari kamar mandinya pun wangi, bahkan saya tidak pernah absen
untuk membersihkannya supaya harumnya tidak melarikan diri.
Terima kasih atas kemesraan kita selama lima bulan
ini. Saya berharap njenengan tidak pernah melupakan saat saat bahagia
kebersamaan kita. Di bawah sinar rembulan itu, kita berdialog dari hati ke
hati. Meskipun saya hanya anak kost, tapi Njenengan sudah memperlakukan saya
layaknya sepasang kekasih yang kadang akur dan kadang bertengkar.
Namun, mulai hari ini saya sudah tidak bisa
merasakannya lagi karena saya akan pergi merantau ke barat mencari kitab suci
bersama Sun Go Kong dan biksu Tong Sam Cong. Berharap menemukan pencerahan.
Tolong jangan ada air mata Njenengan yang menetes saat kakiku melangkah
menjauh. Jangan juga ada penyesalan karena saya tak bisa lagi menemani
Njenengan. Saya pergi bukan untuk meninggalkanmu tapi hanya terlepas darimu
*nyuplik kata-katanya mas Sabrang.
Surat terima kasih ini sengaja saya tulis karena saya
takut Njenengan tidak kuat menahan air mata bila saya mengucapkannya di hadapan
Njenengan. Akhirnya, saya masih saja mengucapkan terima kasih kepada Njenengan.
Semoga bisnisnya lancar, bisa membeli ratusan mobil Alphard , membeli ribuan apartemen untuk disewakan kembali, dan bisa menyekolahkan anak anak Njenengan di luar
negeri. Saya yakin Njenengan bisa! Semangat!
Sekian surat saya. Sekali lagi saya ucapkan
beribu-ribu terima kasih.
Salam. J.
Komentar
Posting Komentar