Tentang Libur Lebaran
Hari-hari terakhir mendekati
libur lebaran, memang menjadikan tak semangat mengerjakan pekerjaan kantor seperti
hari-hari biasanya. Sudah terbayang keluarga di kampung halaman, ramainya
suasana lebaran, opor ayam, ketupat, kue nastar, dan halal bihalal. Alhasil,
target kerjaan untuk bisa diselesaikan dalam waktu satu hari, mundur menjadi
berhari-hari. Apalagi kalau tergoda sama yang namanya sosial media. Kalau sudah
terjun ke sana, bakalan malas untuk bangkit lagi. Duh, sungguh godaan yang
berat. Oya, satu lagi godaan ketika bekerja, yaitu mengantuk. Bulan puasa,
bangun pagi-pagi buat sahur, menyita waktu tidur. Apalagi kalau malamnya
begadang mengerjakan lemburan. Nah, adanya cuma menguap saja di kantor.
Seperti hari ini, wajah
teman-teman di kantor sama sekali tak menunjukkan gairah. Padahal masih tersisa satu hari lagi masuk kerja. Ada yang mengantuk,
ada yang malas membuka kerjaan, dengerin musik lewat headset, atau nulis-nulis
gak jelas kaya saya haha..Meskipun gaji dan THR sudah dibagikan, kelihatannya
gak ngaruh tuh. Mungkin juga karena penetapan libur lebaran yang sangat pendek. Satu
minggu. Ya, satu minggu! Padahal menurut info, libur lebaran tahun lalu bisa
capai dua minggu. Haduuh..kenapa dipangkas ya? Seorang teman, mengeluhkan,
bahwa tanggal segitu dia masih mudik.
Sudahlah, disyukuri
saja karena masih kebagian libur lebaran. Ada lho, yang lebaran gak libur sama
sekali. Seorang teman yang bekerja di K**, mengeluhkan bahwa ia tidak libur.
Sistem kerjanya yang shif-shifan (mbuh piye tulisane), membuat semua karyawannya memupus keinginan untuk
pulang ke kampung halaman. Katanya saat bertemu denganku kemarin, “Iya lho,
Mbak, aku sampai dimarahi sama bapak ibuku karena gak bisa pulang. Lha gimana
lagi kerjaanku nuntut begitu,” katanya sedih. Lalu ada beberapa pekerjaan
layanan masyarakat yang tidak libur, seperti perawat dan dokter. Pada umumnya
mereka masuk sesuai jadwal piket yang telah dibuat dan ditetapkan sebelumnya.
Jadi, bersyukurlah
masih diberikan hari libur yang layak. Pergunakanlah masa liburan dengan
sebaik-baiknya karena tak semua orang merasakan libur yang sama. *menghibur diri sendiri :-D
Selamat berlebaran,
teman-teman..Mohon maaf lahir dan batin.
:-) :-) :-)
Komentar
Posting Komentar