Fantastic Beast: The Crimes of Grindelward, Review Suka-Suka
www.fantasticbeasts.com |
Potterhead pasti tidak asing dengan film
Fantastic Beasts. Film yang baru saja meluncurkan seri keduanya ini juga wajib
dimasukkan daftar tonton bulan ini. Film berjudul Fantastic Beasts: The Crimes
of Grindelwald ini merupakan lanjutan dari seri sebelumnya yang berjudul
Fantastic Beast and Where To Find them. Setting waktu pada kedua film ini
adalah bertahun-tahun sebelum ada Harry Potter, bahkan sebelum Lili dan James
Potter.
Di seri kedua ini masih bercerita tentang
perjalanan Newt Scamander yang gemar mengoleksi binatang-binatang buas dan
aneh. Namun bedanya, di seri ini Newt ditugaskan secara khusus oleh Albus
Dumbledore untuk memburu seorang kriminal yang ingin merusak tatanan dan hukum
sihir yang selama ini terbentuk. Dengan melibatkan kementrian sihir New York,
Inggris, dan Prancis, Newt melakukan petualangannya demi menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh mantan gurunya itu.
Secara keseluruhan, film ini menarik. Dari plot
hingga efek yang dimunculkan tidak mengecewakan. Namun, jika baru menonton seri
kedua ini, tentu agak membingungkan karena seri kedua ini merupakan lanjutan
dari seri pertamanya. Karakter-karakter lama yang ada di seri pertama kembali
dimunculkan di seri ini, misalnya Tina Goldstein, Queenie Goldstein, Jacob
Kowalski seorang muggle yang kocak, dan Credence seorang anak yatim piatu yang
sedang mencari identitas aslinya. Karakter Credence kembali menjadi penghubung
cerita utama.
Ada satu lagi karakter yang menarik yaitu,
Nagini. Bagi yang sudah menonton serial Harry Potter sampai tamat, pasti sudah
tidak asing lagi dengan Nagini. Yap. Dia adalah ular peliharaan Lord Voldemort.
Nah, di Fantastic Beasts ini sedikit dijelaskan siapa sebenarnya Nagini. Penulisnya,
JK. Rowling, menjelaskan bahwa Nagini ini diambil dari cerita mitos Indonesia. Makhluk
aneh yang bisa menjelma wujud menjadi manusia dan ular secara bergantian. Ada lagi makhluk bernama Zouwu. Zouwu berasal dari mitos China, makhluk yang berwujud kucing tetapi punya ekor yang panjang layaknya naga.
Lalu mengapa Albus Dumbledore tidak memburu kriminal
itu sendiri? Seperti biasa, Dumbledore menyembunyikan suatu rahasia yang tidak
terduga. Dia bermain rahasia tidak hanya kepada Newt tetapi juga kepada
penonton. Rahasia yang akan menjadi jawaban atas peristiwa yang terjadi di awal
sampai akhir.
Meskipun, rahasia sudah terkuak, ending dari
Fantastic Beasts ini membuat penonton menerka-nerka kelanjutan ceritanya. Seperti
membaca buku serial Harry Potter yang selalu membuat penasaran pembacanya,
nampaknya film Fantastic Beasts juga begitu. Saya sudah menonton dari seri pertama, semuanya berhasil membuat saya terpukau.
By the way, ketika saya nonton film ini, semua kursi terisi penuh lho! Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald ini memiliki penonton dan penggemarnya tersendiri. Bagi yang suka genre film fantasi, film ini patut untuk dijadikan referensi tontonan akhir pekan.
By the way, ketika saya nonton film ini, semua kursi terisi penuh lho! Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald ini memiliki penonton dan penggemarnya tersendiri. Bagi yang suka genre film fantasi, film ini patut untuk dijadikan referensi tontonan akhir pekan.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny