ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)
Lagu ini adalah
perpaduan antara lagu umat Kristiani (Ave Maria) dan lantunan Adzan (panggilan
salat bagi umat Islam). Aku menemukan lagu ini di situs liputan6.com yang
dipublikasikan beberapa hari yang lalu. Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi dari
Libanon Tania Kassis yang berkolaborasi dengan dua penyanyi muslim Mahmoud
Massaad dan Maen Zakaria.
Lagu ini mengingatkanku
pada apa yang sedang terjadi dan mengancam negara yaitu, berkembangnya paham
ISIS (Islamic
State of Iraq and Syria). Seperti kepanjangannya paham ini muncul pertama kali
di negara Irak dan Suriah. Di kedua negara tersebut, ISIS sempat berkuasa dan
berperang melawan beberapa kelompok Islam di sana. Adapun Indonesia letaknya
sangat jauh dari Irak dan Suriah, tetapi paham ini menyebar melalui jaringan
internet. Sasarannya adalah masyarakat yang majemuk/multikultural. Masyarakat
tersebut terdiri dari individu yang berlainan daerah asal dan menetap di suatu
daerah yang sama. Dengan harapan, orang itu akan meneruskan paham ISIS ke
daerah asalnya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan personal.
Apa itu ISIS? ISIS adalah gerakan
yang mempunyai paham berjihad tetapi dengan cara yang ekstrem. Jihad yang
dimaksud adalah diperbolehkan membunuh birokrat dan
pemerintah, diperbolehkan untuk melakukan perampokan dan penyerangan kepada
pemerintah dan instansi, dan menyerang tempat ibadah, tokoh-tokoh agama, serta
melakukan perampokan di tempat-tempat umum. Bisa dikatakan ISIS ini adalah gerakan
Islam yang menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan dan keinginannya.
Lalu apa hubungannya
lagu itu dengan masalah ISIS? Memang yang diserang ISIS adalah umat Islam,
tetapi tujuan ISIS yang sebenarnya adalah menjadikan negara kita, negara yang
berlandaskan ideologi Islam (versi ISIS). Padahal di negara Indonesia ada
bermacam-macam agama, tidak hanya Islam. Ideologi yang kita punya adalah
pancasila. Sampai kapanpun akan tetap pancasila karena hanya ideologi tersebut
yang pas untuk bangsa yang bhineka tunggal ika.
Islam dan Nasrani
adalah agama yang pengikutnya paling banyak di Indonesia. Lagu ini mewakili
betapa kuatnya Indonesia jika semua masyarakat bersatu untuk memerangi semua
hal yang akan merusak tatanan bangsa. Bukan hanya Islam dan Nasrani, tetapi
juga Hindu, Budha, Katolik. Umat Islam saja tidak ingin pecah hanya gara-gara ISIS,
apalagi umat yang lain. Jika umat Islam terpecah, keseimbangan negara ini pun
juga akan carut marut. Indonesia akan hancur.
Kabar terbaru
yang kudengar, Rektor UGM telah bertindak tegas untuk menghapus kegiatan AAI (Asistensi
Agama Islam). Tidakan tersebut mungkin dilakukan karena adanya masalah ISIS
tadi. Kegiatan AAI sebenarnya adalah kegiatan pendampingan agama Islam oleh
mahasiswa tingkat akhir kepada adik-adik tingkatnya. Pendampingan tersebut
bertujuan untuk mendukung MKU Agama Islam yang dijadwalkan ada di semester
awal. Kegiatannya ya sharing-sharing
mengenai masalah agama. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil
berjumlah 6-8 orang. Waktu pelaksanaannya tergantung kesepakatan dari kelompok
tersebut, tidak harus sesuai dengan jadwal mata kuliah agama Islam. Biasanya
kegiatannya dilakukan sore hari setelah semua kegiatan perkuliahan selesai. Mungkin rektor UGM mengantisipasi kasus ISIS dengan menghapus kegiatan AAI karena ditakutkan akan digunakan untuk menyebarkan
paham ISIS. Berikut link
Peraturan Rektor tentang Asistensi dalam Sistem
Pembelajaran di Lingkungan Universitas Gadjah Mada
http://ditmawa.ugm.ac.id/2014/08/peraturan-rektor-tentang-asistensi-dalam-sistem-pembelajaran-di-lingkungan-universitas-gadjah-mada/
ISIS = TERORIS harus
dimusnahkan.
Sumber:
http://health.liputan6.com/read/2089464/video-damainya-mendengar-lagu-ave-maria-berpadu-dengan-adzan
Komentar
Posting Komentar