Pembukaan FKY 26



Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-26 tadi malam di kawasan Tugu Yogya berlangsung meriah. Diawali dengan sambutan dari ketua umum penyelenggara, penyerahan penghargaan kepada ketua-ketua umum sebelumnya, kemudian terakhir sambutan wakil bupati Yogya sekaligus membuka dimulainya FKY. FKY tahun ini mengambil tema Dodolan Rame-rame. Menurut Mas Donny Verdian dalam tulisannya di http://donnyverdian.net, tema FKY kali ini mengandung dua arti, yang pertama adalah dodolan rame-rame artinya berjualan rame-rame karena di dalam FKY ada interaksi ekonomi. Makna yang kedua adalah do dolan rame-rame artinya ayo main ramai-ramai karena pelaksanaan FKY tak hanya berpusat di Ngasem saja tetapi di empat kabupaten lainnya serta kota madya Yogyakarta.


Ada yang menarik pada pembukaan FKY kali ini, yaitu pementasan mapping tugu Yogya dari awal sampai saat ini. Pencahayaan lampu yang menyorot ke setiap sudut-sudut tugu dan suara narator yang membacakan sejarah tugu Yogya menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan gamelan, menjadikan suasana begitu magis. Saya tak berhasil mengabadikannya dalam bentuk video karena di depan saya ada mas-mas yang menghalangi pandangan. Yah, ini merupakan risiko orang yang kurang tinggi badan :-(. Namun saya berhasil mendapatkan videonya dari seorang kawan. Berikut videonya.

Setelah selesai mapping, disambung dengan tari dari alumni ISI Yogyakarta. Kalau saya menebak, makna dari tarian itu adalah perjuangan rakyat Yogyakarta demi mencapai kedamaaian dan kemakmuran. Dilambangkan dengan keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, kemudian laut selatan. Sayang video yang kami punya tidak lengkap karena keterbatasan penglihatan tadi. Yang tersisa cuma foto-foto.





Nah, FKY sendiri berlangsung mulai kemarin 20 Agustus - 9 September di kompleks Pasar Ngasem. Untuk randown acaranya bisa dilihat di http://www.infofky.com/2014/.

Jangan lewatkan FKY tahun ini. Sempatkan berkunjung dan rasakan sensasi seni dan budayanya.
Yogya memang ISTIMEWA! Salam Budaya..:-) :-) :-)

Komentar

Postingan Populer