Legenda yang Tertukar
Lelucon apa lagi ini? Duh, sekjen PKS lhoh ya, kok bisa-bisanya bilang begitu. Hmm...kemungkinan besar dia tidak bersekolah di Indonesia karena terbukti tidak tahu legenda negara sendiri. Ini nih, yang sekarang lagi heboh. Gara-gara tim cawapres Prabowo-Hatta menolak hasil pilpres yang diumumkan KPU, timses cawapres mengajukan penolakan ke MK dengan membawa bukti-bukti kecurangan.
Katanya sih, mereka
mengumpulkan banyak bukti kecurangan yang terjadi pada pilpres tanggal 9 Juli
kemarin. Suara Jakowi-JK digelembungkan, sedangkan suara Prabowo-Hatta
dikurangi. Entah mereka dapat bukti darimana, padahal jelas-jelas KPU
menghitungnya di depan saksi-saksi termasuk Cawapres nomor urut 1 dan 2. Ada
yang tidak biasa dalam perjalanan perhitungan suara, cawapres nomor urut 1
tiba-tiba mengundurkan diri sebelum perhitungan suara selesai. Alasannya ya
karena cawapres nomor urut 1 merasa dicurangi.
Pengunduran diri
tersebut menuai banyak kritikan dari masyarakat. Ada yang bilang, tidak
konsekuen, tidak gentle, kekanak-kanakan,
dan masih banyak lagi. Meski dicela, tim cawapres nomor 1 tidak menyerah, malah
dengan berani mengajukan protes ke MK. Duh, sepertinya sudah tidak punya malu
ini. Apa malah malu karena kalah? Terus minta hasil perhitungan suara direvisi?
Nah, kemarin dan hari ini adalah sidang atas permohonan penolakan hasil
pilpres. Aku sih hanya memantau lewat sosmed. Katanya ada banyak kejanggalan dalam
bukti-bukti yang dibawa Prabowo. Hmm....usahanya kurang maksimal inih hahaha..:-D.
Sebenarnya yang berhak
untuk menentukan siapa yang menang dan yang kalah itu adalah masyarakat.
Masyarakat sekarang sudah tidak bisa dibodohi. Hanya dengan melihat tingkah
laku seseorang di masyarakat, tanpa melihat data pun, mereka sudah tahu siapa
yang bakal menang. Jadi bila tim Prabowo meminta pilpres diulang, maka
menurutku hasilnya tetap akan sama. Apalagi ditambah sikap Prabowo yang
terlihat kemaki dan para pendukungnya
yang terlihat sok pintar. Seperti yang tertulis di dalam berita itu. Sampai
dibikin meme lho! Ini nih memenya...:-D
Nah lho! Malu gak ya?
Paling-paling setelah tahu kalau jadi korban bully langsung angkat bicara, “Itu bukan saya yang ngomong” atau “Saya tidak pernah ngomong begitu”. Yah,
manusia memang tak luput dari kesalahan, tapi itu fatal lho!
Duh! Semoga Indonesia
tetap damai. Amanah rakyat untuk presiden terpilih dapat dipegang teguh dan
tidak diselewengkan demi kepentingan pribadi. Kekuasaan tertinggi itu ada di
tangan rakyat. Jadi, selingkuh sedikit, rakyat akan sengit.
Salam Indonesia Hebat :-))
Komentar
Posting Komentar