Kampanye Anti Rokok



Gambar-gambar menyeramkan di dalam bungkus rokok ternyata ada pengaruhnya bagi perokok. Ini benar-benar terjadi dan aku mendapatinya ketika sedang belanja di Indomart. Kejadiannya di kasir. Mas yang ada di depanku kebetulan membeli rokok, mbak kasir indomart langsung mengambilkan rokok di rak sebelah dia berdiri. Ketika si masnya melihat gambar pada rokok yang diambilkan, dia langsung berkata kepada mbak kasir agar minta ganti. Tadinya gambar yang bertuliskan “merokok sebabkan kanker tenggorokan” lalu diganti dengan gambar yang bertuliskan “merokok dekat anak berbahaya bagi mereka”











Aku yang berada persis di belakangnya, ingin tertawa tapi kutahan karena gak enak sama masnya. Mbak kasir sampai melihat ke arahku karena aku senyum-senyum. Masnya? Dia hanya bereaksi senyum sekilas. Mungkin ia malu, tapi tetap saja dengan pedenya membeli rokok. Duh, Mas, kalau takut sama gambarnya gak usah beli rokok. Tahanlah keinginan merokok. Toh kalau gak merokok gak menyebabkan kematian.
Beberapa perusahaan rokok memang sudah mulai memasang gambar-gambar akibat dari merokok. Bagus. Aku setuju. Kalau perlu gambar tersebut dipasang diseluruh bungkus agar perokok enggan membeli. Oya, satu lagi tulisan pada bungkus rokok, “Merokok membunuhmu” itu salah. Merokok tidak semata-mata langsung membunuh. Gak mungkin kan ada orang yang menghisap satu batang rokok, lalu habis itu kejang-kejang terus meninggal? Nah, pernyataan yang benar adalah “Merokok mempercepat kematian” atau “Merokok memperpendek usia”, begitu lebih tepat sepertinya. Mungkin ideku ini akan dikecam oleh perusahan rokok, karena dianggap merugikan perusahaan. Apalagi katanya, pemasukan dana terbesar Indonesia adalah dari rokok. Katanya sih? Namun kenyataannya, banyak kok usaha-usaha yang mampu menghidupi bangsa ini selain rokok. Hanya masyarakat kita saja yang seolah menutup mata. Atau pemerintah yang kurang tegas?

Haduuh...Sekarang apa coba keuntungan dari merokok? Mengurangi stres? Membuat pikiran tenang dan mampu berpikir? Atau membuat tubuh bugar? Semuanya salah. Keuntungan-keuntungan tadi hanyalah sugesti dari diri sendiri. Diri kita mempunyai semacam stimulus yang akan dialirkan ke otak kita dan kalau itu tertanam sejak dini, akan menjadi suatu kebiasaan. Jika kebiasaan itu tak dilakukan, tubuh kita akan mengalami penolakan terhadap suatu keadaan yang tak biasanya. Tubuh akan nggregesi, mulut akan terasa pahit, dan mungkin kepala juga ikut pusing. Sekarang mereka memang merasa enak dan nyaman, tapi mereka tidak terpikir bahwa dampak dari nikotin sungguh ngeri

Ada satu iklan rokok yang bagus banget, kalau gak salah dari Thailand. Aku dapat dari seorang teman. Di iklan tersebut terekam dengan jelas, bagaimana cara agar orang mau berhenti merokok. Uniknya, iklan tersebut menggunakan anak kecil sebagai sarana agar kita kembali sadar bahwa merokok itu sangat merugikan. Nih, bisa langsung ditonton iklannya. Cekidot! Eh, ternyata gak bisa dicopy videonya, kukasih link aja ya.. 
https://www.facebook.com/photo.php?v=633602893316480&set=vb.100000003262029&type=2&theater
Nah itu link nya silakan ditonton sendiri. Aku sendiri juga tidak tahu apakah iklan ini diputar di negara pembuatnya atau tidak. Aku berharap agar Indonesia mampu membuat iklan rokok yang sejenis. Kalau membahas soal pro dan kontra rokok, yakin gak akan ada habisnya. Namun, bila kita menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh, saran-saran yang positif akan lebih mudah dipahami dan dilakukan.
Mari sebarkan kebaikan demi masa depan :-) :-) :-)
 

Komentar

Postingan Populer