Proses Menyapih (Bagian 3)

Semalam Diptyan tidur dalam gendongan ibu. Awalnya memang minta nenen, kukasih sambil bapaknya tetap bacain buku cerita. Biar perhatiannya teralihkan ke cerita sih maksudnya. Dan memang sesekali perhatiaannya beralih ke buku cerita yang sedang dibacakan bapaknya, tetapi itu cuma sebentar dan kembali minta nenen. Terakhir dia malah rewel (karena mungkin kesel kok mau tidur nenen digangguin mulu sama suara bapaknya). Akhirnya dia malah minta gendong. Oke laah..cuus gendong. Aku minta bapaknya untuk masangin gendongan SSC ke aku biar aku gak pegel gendong. Gak lama, sekitar 10 menit, dia pulas tertidur di gendongan. Alhamdulillah, kutaruh di kasur pun dia gak bangun. Yes. Cara ini juga sepertinya manjur dicoba agar perlahan dia lupa dengan nenen. 

Hari ini, sedotan pengganti dot datang. Dulu aku memang pernah beli, tapi sudah rusak karena digigitin sama Diptyan. Memang seharusnya Diptyan sudah gak minum pakai dot lagi. Selain bisa merusak struktur gigi, dot juga membuat dia semakin ingat dengan nenen ibunya. Aku gak ragu beli sedotan ini karena dia pun sudah beradaptasi dengan itu.

Ini bentuk sedotannya


Kemarin aku sudah diskusi sama suami besok kalau sudah 2 tahun, susu formula akan perlahan diganti dengan susu UHT Plain. Tentu saja konsumsinya tetap dibatasi. Sehari mungkin hanya 2 kotak (@50 ml). Ini adalah salah satu upayaku dengan suami mengurangi konsumsi susu. Satu bulan ini, kami berusaha mengembalikan pola makannya dahulu karena dia sekarang hanya bisa konsentrasi makan sekitar 5 menit, selebihnya jalan ke sana ke mari atau manjat motor, atau mainan yang lain. Kadang geregetan sih..tapi yaa gimana ya, anak toddler lagi suka-sukanya eksporasi. Sepertinya high chair nya akan berguna lagi. Mari kita coba.


Komentar

Postingan Populer